Selasa, 26 Agustus 2014.
Saya beserta rekan-rekan saya mendapat tugas prakarya untuk
mengamati makna simbolik batik. Berikut penjelasannya:
MAKNA SIMBOLIK BATIK
BATIK MOTIF PARANG
Motif Parang, motif berbentuk mata parang, melambangan
kekuasaan dan kekuatan. Hanya boleh dikenakan oleh penguasa dan ksatria. Batik
jenis ini harus dibuat dengan ketenangan dan kesabaran yang tinggi. Kesalahan
dalam proses pembatikan dipercaya akan menghilangkan kekuatan gaib batik
tersebut.
Bila dilihat secara mendalam, garis-garis lengkung pada
motif parang sering diartikan sebagai ombak lautan yang menjadi pusat tenaga
alam, dalam hal ini yang dimaksudkan adalah raja. Komposisi miring pada parang
juga melambangkan kekuasaan, kewibawaan, kebesaran, dan gerak cepat sehingga
pemakainya diharapkan dapat bergerak cepat.
BATIK MOTIF UDAN LIRIS
Batik
motif udan liris diartikan hujan gerimis atau hujan rintik-rintik, merupakan
simbol kesuburan, kesejahteraan, dan rahmat dari Tuhan. Untuk menambah
keindahan motif ini biasanya diantara garis-garis tersebut dihiasi dengan motif
api, yang berarti kesaktian dan ambisi. Motif setengah kawung menggambarkan
sesuatu yang berguna. Motif banji sawat, melambangkan kebahagiaan dan
kesuburan. Motif mlinjon, melambangkan salah satu unsur kehidupan. Motif
tritis, melambangkan adanya ketabahan hati. Motif ada-ada, melambangkan adanya
perkasa. Motif untu walang , melambangkan adanya kesinambungan.
BATIK MOTIF WAHYU TUMURUN
Pola dalam motif batik wahyu tumurun memiliki makna serta
filosofi tertentu. Pola mahkota terbang yang menjadi motif utama menyimbolkan
kemuliaan. Filosofinya menggambarkan pengharapan agar para pemakainya mendapat
petunjuk, berkah, rahmat, dan anugerah yang berlimpah dari Tuhan Yang Maha
Kuasa. Pengharapan untuk mencapai keberhasilan dalam meraih cita-cita,
kedudukan ataupun pangkat. Sedangkan dalam hal khusus seperti pernikahan, motif
ini menyiratkan berkah kehidupan lahir batin dalam kehidupan berumah tangga,
keharmonisan dan kebahagiaan yang langgeng dan terjaga selama-lamanya. Dalamnya
makna kehidupan rumah tangga inilah yang membuat motif wahyu tumurun dipilih
sebagai motif khusus yang sering dikenakan dalam upacara pernikahan adat Jawa.
BATIK MOTIF SIDOMUKTI
Sido berarti terus menerus atau menjadi dan mukti berarti
hidup dalam berkecukupan dan kebahagiaan. Dapat disimpulkan motif ini
melambangkan harapan akan masa depan yang baik, penuh kebahagiaan untuk kedua
mempelai.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar